Australia menunjuk utusan khusus ketika antisemitisme dan Islamofobia

Australia menunjuk utusan khusus ketika antisemitisme dan Islamofobia

Australia menunjuk utusan khusus ketika antisemitisme dan Islamofobia meningkat akibat perang Gaza

Pemerintah Australia menunjuk utusan pertama negaranya untuk memerangi antisemitisme dan Islamofobia dalam upaya mencegah keretakan kohesi sosial lebih lanjut akibat perang di Gaza.

Saat mengumumkan sikap tersebut pada hari Selasa, Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan bahwa konflik antara Israel dan Hamas di Timur Tengah telah menyebabkan “kesedihan yang besar” bagi komunitas Yahudi dan Islam di Australia.

“Warga Australia sangat tidak ingin konflik terjadi di sini. Yang mereka inginkan di sini adalah keharmonisan dan agar masyarakat bisa rukun satu sama lain,” ujarnya.

Penunjukan tersebut dilakukan di tengah protes di Australia dan perbedaan pendapat di kalangan Partai Buruh yang berkuasa di. Albanese mengenai perang yang telah memakan korban puluhan ribu jiwa dan membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi di Gaza.
Lebih dari 38.000 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober, ketika Israel melancarkan respons yang menghancurkan terhadap serangan militan. Hamas yang menewaskan lebih dari 1.100 warga Israel dan menyebabkan ratusan lainnya diculik ke Gaza.

Kedua belah pihak masih terjebak dalam konflik di tengah protes yang sangat terpolarisasi di seluruh dunia mengenai bagaimana. Israel memerangi konflik di Gaza di mana jutaan warga Palestina menghadapi kelaparan dan Hamas terus menyandera.

Australia menunjuk utusan khusus ketika antisemitisme dan Islamofobia

Albanese mengatakan pada hari Selasa bahwa pengacara Yahudi Jillian Segal telah ditunjuk untuk berkonsultasi dengan warga. Yahudi Australia, para ahli dan masyarakat luas tentang cara terbaik mengatasi antisemitisme.

“Salah satu hal yang menurut saya cukup mengejutkan adalah kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang antisemitisme dan ke mana arahnya,” kata. Albanese dari Museum Yahudi di Sydney tempat dia menyampaikan pengumuman tersebut.

Dewan Eksekutif Yahudi Australia (ECAJ), yang mewakili komunitas Yahudi, mencatat lonjakan insiden antisemit dari Oktober hingga November 2023. Kelompok tersebut pada hari Selasa mengatakan bahwa laporan insiden antisemit di Australia masih 400-500% lebih tinggi dibandingkan sebelum konflik. .

Dalam beberapa insiden paling terkenal di. Melbourne tahun ini, jendela-jendela kantor seorang anggota parlemen Yahudi pecah dan slogan-slogan antisemit ditulis di sebuah sekolah Yahudi.

Pemerintah Australia mendukung solusi dua negara terhadap konflik di Timur Tengah dan mendukung seruan gencatan senjata, jalur bantuan kemanusiaan yang aman, dan pembebasan puluhan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *