Messi bergaya ala Inter Miami saat MLS kembali ke masa retro dengan seragam ketiga

Messi bergaya ala Inter Miami saat MLS kembali ke masa retro dengan seragam ketiga

Messi bergaya ala Inter Miami saat MLS kembali ke masa retro dengan seragam ketiga. Messi berpenampilan ala-ala Inter Miami saat MLS kembali lagi ke saat retro dengan seragam ke-3 
Minimal untuk sebagian orang dipilih, dengan 5 club yang diperlihatkan dalam Koleksi Arsip adidas X MLS 2024. Sporting Kansas City , LA Galaxy , LAFC , Inter Miami CF , dan Portland Timbers semua ada pada koleksi ini, yang tampilkan style retro yang dibawa ke zaman kekinian.


Tiap club bukan hanya memperoleh kaus ke-3 , tapi juga jaket olahraga yang cocok dan sejumlah pasang sepatu kets adidas Gazelle yang menarik untuk beberapa fans sepatu kets, yang dihias warna seragam yang seirama dan tampilkan simbol club pada bagian belakang.

Semua produksi ini mengangkat elemen model permainan. Beberapa orang sukai kenakan kaus team favorite mereka bahkan juga saat mereka tidak ada di tribune bersama simpatisan lain atau melihat laga dari pub; kenapa tidak membuat sejumlah kaus dan peralatan yang mengikutinya yang kelihatan sama baiknya di jalan atau di atas lapangan?

Disini Courtney Mays berperanan. Selainnya koleksi baru, MLS merajut kerja sama dengan Mays, seorang penata baju yang client dan kreasinya di masa silam meliputi sejumlah nama besar di dunia basket, termasuk. Chris Paul dan Sue Bird. Koleksi Arsip ini diperlengkapi penampilan dan photo yang diatur oleh. Mays untuk memperlihatkan bagaimana kaus ke-3  dan komponen-komponen yang mengikutinya pas dengan style dan misi kekinian beberapa kota yang diwakilinya.

Messi bergaya ala Inter Miami saat MLS kembali ke masa retro dengan seragam ketiga

Messi bergaya ala Inter Miami saat MLS kembali ke masa retro dengan seragam ketiga

“Ada suatu hal mengenai kaus sepak bola yang dirasa kece dan penuh masa lalu, entahlah itu siluetnya; kaus berleher. V tinggi dan berlengan pendek ini sedikit mengingati saya pada kaus unik,” kata. Mays ke ESPN pada sebuah interviu mengenai koleksi itu.

Walaupun akui “baru pada dunia sepak bola,” Mays secara cepat temukan titik masuk untuk performanya dengan style retro. Dan walaupun ada banyak rintangan awalnya, seperti melatih diri ukuran kaus sepak bola asli. Kebatasan itu selekasnya jadi alat untuk sesuaikan performa dengan mode dan team tertentu.

Kata “mode” hanya istilah tehnis di sini karena tidak ada mode professional yang dipakai untuk pengambilan foto. Kebalikannya, ada fans yang ditampilkan. Bek LAFC Ryan Hollingshead dan keluarganya tampil. Serta ada banyak kreasi yang dibikin kaus Kansas City Wizards yang berwarna-warna dari nenek pasangan Mays. Semua itu memang tersengaja; Mays menjelaskan jika ia “bersikukuh untuk bekerja sama dengan orang betulan” untuk koleksi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *