Adegan kekerasan saat pengunjuk rasa sayap kanan

Adegan kekerasan saat pengunjuk rasa sayap kanan

Adegan kekerasan saat pengunjuk rasa sayap kanan berjaga-jaga terhadap tiga gadis yang tewas dalam serangan pisau Southport

Pengunjuk rasa sayap kanan bentrok dengan polisi Inggris pada hari Selasa di dekat sebuah masjid di kota Southport di barat laut Inggris, sehari setelah tiga gadis muda ditikam hingga tewas dalam salah satu serangan terburuk terhadap anak-anak di negara itu dalam beberapa dekade.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kelompok itu telah “membajak” acara damai yang diadakan untuk mereka yang terbunuh dan terluka dalam serangan itu “dengan kekerasan dan premanisme” dan “menghina masyarakat saat mereka berduka.”

Mereka yang terlibat “akan merasakan kekuatan penuh hukum,” tambah Starmer dalam postingan di X.
Kekerasan tersebut terjadi setelah acara damai di kota tepi pantai yang dihadiri oleh ratusan pelayat yang meletakkan karangan bunga. Mainan dan lilin sebagai penghormatan emosional kepada tiga gadis yang terbunuh dalam serangan dalam acara bertema Taylor Swift di sebuah sekolah tari.

Adegan kekerasan saat pengunjuk rasa sayap kanan

Adegan kekerasan saat pengunjuk rasa sayap kanan

Para pengunjuk rasa, yang diyakini sebagai pendukung Liga Pertahanan Inggris yang berhaluan sayap kanan. Turun ke jalan dengan marah dan melemparkan batu bata ke masjid setempat. Membakar mobil dan kendaraan polisi serta melemparkan botol ke arah polisi. Kata Polisi Merseyside dalam sebuah pernyataan.

Polisi yakin massa turun ke jalan karena laporan yang belum dikonfirmasi yang berspekulasi tentang identitas tersangka remaja. Yang ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan setelah serangan pisau pada hari Senin.
Petugas “mengalami luka serius termasuk patah tulang. Luka robek, dugaan patah hidung dan gegar otak.” Kata Polisi Merseyside. “Petugas lain menderita berbagai tingkat cedera termasuk cedera kepala, cedera wajah serius, dan satu orang pingsan.”

Tiga anjing polisi juga terluka, dua di antaranya menderita luka di kaki akibat lemparan batu bata ke arah mereka, dan satu lagi menderita luka bakar, tambahnya.

“Kemarin, petugas kami dan anggota layanan darurat lainnya dihadapkan pada salah satu situasi tersulit yang pernah mereka hadapi,” kata Asisten Kepala Polisi Alex Goss dalam pernyataan polisi, mengacu pada serangan pisau yang mengerikan itu.

“Malam ini, mereka mendapati diri mereka diserang ketika mereka berupaya mencegah kekacauan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *