Pembicara Johnson mengarahkan Trump dan mayoritas tipis

Pembicara Johnson mengarahkan Trump dan mayoritas tipis

Pembicara Johnson mengarahkan Trump dan mayoritas tipis dalam pertarungan pendanaan pemerintah
Ketua DPR Mike Johnson sekali lagi menghadapi tantangan besar saat ia menghadapi persaingan pendanaan pemerintah, sementara ia berada di bawah tekanan dari mayoritas yang sangat tipis di DPR dan mantan Presiden Donald Trump.

Kongres menghadapi tenggat waktu penutupan pada akhir bulan ini, namun sejauh ini belum ada konsensus yang jelas mengenai langkah ke depannya. Hal yang semakin mendesak adalah kenyataan bahwa anggota parlemen yang rentan berharap dapat melakukan kampanye hingga tahap terakhir menjelang pemilu bulan November sesegera mungkin, dan ancaman bahwa penutupan pemerintahan dapat mengakibatkan dampak buruk pada kotak suara. Tingkat jabatan pembicara juga dapat menjadi faktor yang menentukan apakah ia dapat mempertahankan jabatan kepemimpinannya setelah pemilu.

Trump juga terlibat dalam pertarungan pendanaan, sebuah dinamika yang dapat semakin mempersulit upaya untuk mencegah penutupan pemerintahan. Calon presiden dari Partai Republik ini mengatakan bahwa jika Partai Republik tidak menerima “jaminan mutlak” mengenai keamanan pemilu, mereka tidak boleh menyetujui perpanjangan pendanaan. Langkah tersebut dilakukan ketika Trump terus menebar keraguan atas integritas pemilu menjelang pemilu 2024.

Pembicara Johnson mengarahkan Trump dan mayoritas tipis

Pembicara Johnson mengarahkan Trump dan mayoritas tipis


Jika Trump memenuhi permintaannya, hal ini akan semakin mempersulit Kongres untuk meloloskan perpanjangan pendanaan yang “bersih”. Yang secara luas dipandang di Capitol Hill sebagai satu-satunya cara yang layak untuk mencegah penutupan pemerintahan.

Johnson, seorang anggota Partai Republik dari Louisiana, telah mendorong rencana pendanaan enam bulan yang mencakup. Undang-Undang SAVE, sebuah undang-undang kontroversial yang dipimpin Partai Republik yang memerlukan bukti dokumenter kewarganegaraan. AS untuk mendaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan federal. Namun rencana tersebut dipandang sebagai hal yang tidak dapat dimulai di. Senat dan juga menghadapi tentangan dalam konferensi Partai Republik di DPR.

Pembicara tersebut telah menekankan persetujuannya dengan Trump. Namun ia memiliki pilihan yang terbatas dan margin kesalahan yang kecil dengan mayoritas yang sempit di. DPR dan dengan Partai Demokrat yang menguasai Senat.

Johnson membatalkan pemungutan suara mengenai rencana pendanaan Partai Republik pekan lalu setelah setidaknya delapan anggota. Partai Republik secara terbuka menentang rencana tersebut, yang cukup untuk menenggelamkan rancangan undang-undang tersebut di DPR bersama dengan oposisi Demokrat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *