Tokopedia Papar Argumen TikTok Shop Masih Transaksi bisnis di Basis Sendiri. Program ini memungkinkannya pemakai untuk membikin dan membagi video pendek dengan durasi waktu 15 sampai 60 detik
Jasonshannonmusic — Tokopedia membuka suara masalah transaksi bisnis TikTok Shop tetap di platformnya sendiri. Belum berpindah ke Tokopedia walaupun ke-2 nya sudah merajut bekerja sama.
Head of Communication Tokopedia Aditia Nelwan menjelaskan walaupun sudah melalui saat proses eksperimen, transaksi bisnisnya belum juga beralih karena hal tersebut membuat pemakai tidak nyaman saat membayar.
“Kita benar-benar memprioritaskan kenyamanan pemakai. Kita menghindar dari pemakai itu beralih program atau jump app saat ingin bayar, mendadak ada program lain masuk . Maka cek out-nya akan di sana (TikTok) sama juga,” kata Aditia pada acara bercakap rileks dengan seller TikTok dan Tokopedia berkaitan program Membeli Lokal di teritori Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).
Tetapi, Aditia pastikan sesudah proses peralihan ini selesai, Tokopedia akan terturut dalam semua pembayaran transaksi bisnis di TikTok Shop secara seamless atau ada di belakang monitor, dan tidak diakui oleh konsumen.
“Tetapi nanti memang mekanismenya yang mengolah pembayarannya, yang transaksi bisnisnya itu berada di kami (di Tokopedia) meskipun pelanggan merasakan tidak ada peralihan. Memang itu maksudnya, untuk orang masih tetap nyaman untuk berbelanja. Tetapi di back end-nya (atau) di mekanisme belakangnya itu akan di Tokopedia. Ini perlu waktu,” katanya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga memberi respon masalah belum beralihnya proses jual-beli di TikTok. Walau sebenarnya TikTok sudah menggamit Tokopedia.
Tokopedia Papar Argumen TikTok Shop Masih Transaksi bisnis
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerangkan sekarang ini TikTok bersama Tokopedia tetap lakukan rangkaian eksperimen, termasuk proses peralihan proses pemasaran.
“Saat ini kembali migrasi, kembali dicoba, baru memulai, namanya eksperimen,” kata Zulhas di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Selasa (12/12).
Awalnya, ia menjelaskan jika kembalinya service TikTok Shop ini masih juga dalam tahapan eksperimen sepanjang tiga sampai 4 bulan dan seterusnya akan ditetapkan untuk diputuskan atau ditingkatkan. Ini dilaksanakan atas penilaian pemerintahan yang berdasarkan pada Permendag 31/2023.
Seirama dengan Zulhas, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menjelaskan sekarang ini bekerja sama di antara TikTok dengan Tokopedia masih juga dalam tahapan eksperimen.
“(Selama) 3-4 bulan ini kita awasi kembali prosesnya. Masih tetap mereka harus taat sama ketentuan. Baru kelak tiga sampai 4 bulan semua transaksi bisnis di e-commerce-nya yaitu Tokopedia,” kata Isy di Tokopedia Tower. Jakarta Selatan pada Selasa (12/12)