Pimpinan Sekte Kelaparan di Kenya Dituduh Terorisme, Akibatkan 429 Penganut Meninggal. Paul Mackenzie, pimpinan saluran menyimpang sekte kelaparan di Kenya akan dituduh lakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang yang diketemukan di makam umum, kata beskal.
Beskal Kenya menjelaskan ia dan 94 orang yang lain akan dituduh di pengadilan di Malindi pada Rabu 17 Januari 2024. Mackenzie diamankan pada April sesudah ditemukan beberapa ratus mayat, sejumlah salah satunya disebutkan kelaparan sampai mati.
Pendeta yang memproklamirkan dirinya sudah menentang bertanggungjawab atas kematian itu.
Mayat 429 orang, termasuk beberapa anak, sudah dikeduk dari makam di Shakahola, sebuah rimba terasing sekitaran dua jam perjalanan samping barat Malindi.
Beberapa memperlihatkan pertanda kelaparan, tetapi salah satunya – termasuk beberapa anak – memperlihatkan pertanda penganiayaan.
Mackenzie diperhitungkan menggerakkan anggota Gereja Good News International kepunyaannya untuk berpindah ke situ dan siap-siap hadapi akhir dunia.
Seorang saksi mata menjelaskan jika beberapa orang dikasih perintah pada Januari tahun kemarin untuk memulai berpuasa supaya mereka dapat “masuk surga”.
Tetapi Mackenzie menjelaskan kematian itu bukan disebabkan karena dianya saat ia tutup gerejanya pada 2019.
Pimpinan Sekte Kelaparan di Kenya Dituduh Terorisme, Akibatkan 429 Penganut Meninggal
Penyidik sebelumnya sempat seringkali minta ekstensi saat tahanannya untuk meneruskan penyelidikan.
Mereka menjelaskan penyidikan sekarang sudah kumpulkan cukup bukti untuk menuntut ia dan seseorang dengan pelanggaran termasuk pembunuhan. Serangan dan “memberikan fasilitas perlakuan teroris”.
Mereka hadapi dakwaan “menganiaya seorang anak”, berdasar pengakuan dari direktur penuntut umum.
Dakwaan itu didaftarkan satu minggu sesudah pengadilan memberi tenggang waktu dua minggu ke beskal untuk menerbitkannya. Atau hadapi kemungkinan jika beberapa terdakwa bisa dibebaskan.
Dari 95 terdakwa, 64 orang diketemukan di Shakahola dan awalannya diberlakukan sebagai korban dan dipindah ke pusat pengamanan.
Tetapi penyidik selanjutnya temukan banyak dari mereka yang mempunyai anak yang wafat di rimba. Beberapa dari mereka menamai dan jati diri palsu dan tidak bertanggung jawab kematian beberapa anaknya.
Mackenzie dijatuhi vonis bersalah pada November lantas karena secara ilegal menjalankan studio film yang berkaitan dengan ceramahnya. Dan membagikan film tidak ada ijin pembikinan film yang resmi.