Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sudah minta Pertama Menteri Benjamin Netanyahu untuk dengan terbuka tidak pedulikan pemerintah Israel di. Gaza dan untuk menjelaskan gagasannya saat perang, dan mengingatkan jika dia melawan pemerintah Israel di daerah kantong Palestina.
“‘Hari sesudah Hamas’ cuma akan terwujud bila substansi Palestina ambil kendalian atas Gaza, ditemani oleh artis-aktor internasional. Membuat pemerintah alternative pada pemerintah Hamas.” kata Gallant dalam pertemuan jurnalis di Kirya. basis besar militer Israel. Rabu. Gallant awalnya menjelaskan ia melawan kendalian Israel atas Gaza pascaperang. Tetapi pengakuannya di hari Rabu adalah pengakuan paling langsung berkenaan topik itu saat ia mengingatkan. Resiko dari kedatangan militer Israel dalam periode panjang di Gaza dan secara langsung panggil Netanyahu.
“Saya mengatakan ke Pertama Menteri Benjamin Netanyahu untuk memutuskan dan mengatakan jika Israel tidak membuat kendalian sipil atas Lajur Gaza. Jika Israel tidak membuat pemerintah militer di Lajur Gaza, dan jika pemerintah alternative selainnya Hamas di Lajur Gaza akan selekasnya dinaikkan,” paparnya.
Menteri Pertahanan Israel mengatakan dia akan menentang
Pengakuan Gallant ada saat pertanyaan serius berkenaan taktik periode panjang Israel di Gaza ada baik dalam atau di luar. Israel sesudah militer Israel mengirimi pasukan kembali lagi ke daerah utara Gaza yang sudah diambilnya beberapa waktu lantas untuk melawan militan Hamas yang balik di tengah-tengah perselisihan. kekosongan kekuasaan.
Beberapa petinggi militer. Israel sembunyi-sembunyi sudah mengingatkan jika minimnya taktik periode panjang dalam pemerintah pascaperang akan menyebabkan skema sama terulang lagi di semua Gaza. Dan beberapa petinggi tinggi Amerika lakukan hal itu dengan terbuka. Di mana Menteri Luar Negeri Antony Blinken di hari Rabu mengingatkan jika Israel harus “konsentrasi dari sesuatu yang dapat dan harus dilaksanakan di masa datang”. Untuk menghindar dari “anarki dan kekosongan yang kemungkinan diisikan oleh kerusuhan.”
Gallant awalnya menjelaskan ia melawan kendalian Israel atas Gaza pascaperang. Tetapi pengakuannya di hari Rabu adalah pengakuan paling langsung berkenaan topik itu saat ia mengingatkan resiko dari kedatangan militer Israel dalam periode panjang di. Gaza dan secara langsung panggil Netanyahu.