‘Swicy’ adalah tren makanan terpanas saat ini

'Swicy' adalah tren makanan terpanas saat ini

‘Swicy’ adalah tren makanan terpanas saat ini
Orang Amerika harus bersiap menghadapi musim panas yang terik, dan bukan hanya karena kenaikan suhu.

Konsumen dengan berani membuka pilihan mereka terhadap rasa yang lebih berani, lebih pedas, dan lebih membara, dan pasar makanan dan minuman dengan senang hati membantu mereka.

Berjalanlah ke Walmart, Target, pojok 7-Eleven. Hampir semua toko makanan akhir-akhir ini yang menjual makanan kemasan dan sulit untuk dilewatkan. Lorong camilan menjadi lebih pedas.

“Tren pedas akan tetap ada,” kata Sally Lyons Wyatt, penasihat industri barang kemasan dan jasa makanan di firma riset pasar Circana, dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Mulai dari keripik, popcorn, burger hingga es krim, pizza beku, alkohol. Minuman Starbucks hingga Coca-Cola, semakin banyak variasi merek makanan dan minuman yang menambah penawaran mereka dengan menambahkan bumbu. Rasa “swicy” yang berani, atau rasa pedas.

“Motto saya selama beberapa tahun adalah. ‘Semakin panas semakin baik,’ karena konsumen tertarik pada hal tersebut. Biasanya konsumen mudalah yang mendorong hal ini. Namun sekarang kita telah melihat rasa yang berani dianut oleh sebagian besar kelompok umur. Namun yang dominan masih konsumen muda,” kata Lyons Wyatt.

‘Swicy’ adalah tren makanan terpanas saat ini

Segmen masyarakat yang meningkatkan permintaan akan rasa pedas, katanya. Mencakup generasi muda Milenial, Gen Z, dan kelompok termuda, Gen Alpha.
Meskipun akhir-akhir ini kita seolah-olah dikelilingi oleh rasa pedas di setiap toko bahan makanan, awal dari tren ini sudah ada sejak satu dekade yang lalu dan sudah mapan dengan rasa pedas pada makanan ringan, katanya.

“Tetapi menjamurnya rasa pedas di berbagai kategori. Seperti minuman. Merupakan hal yang relatif baru,” kata Lyons.

Pada bulan Februari, Coca-Cola meluncurkan penambahan rasa soda permanen pertamanya setelah bertahun-tahun. Rasa yang dipilihnya: Coca-Cola Spiced. Perusahaan tersebut mengatakan kepada CNN bahwa penelitiannya telah menunjukkan adanya “peningkatan keinginan konsumen untuk mencoba minuman berbumbu” dan “rasa yang lebih berani serta profil rasa yang lebih kompleks” baik dalam makanan maupun minuman.

Raksasa soda tersebut menggambarkan minuman baru ini sebagai campuran rasa Coke tradisional dengan rasa raspberry dan rasa rempah-rempah dan mengatakan minuman tersebut akan tersedia dalam variasi gula penuh dan tanpa gula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *