Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dalam thriller lima set

Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dalam thriller lima set

Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dalam thriller lima set untuk mengamankan tempat di final Prancis Terbuka

Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dalam lima set yang menegangkan untuk memastikan tempatnya di final Prancis Terbuka untuk pertama kalinya dalam karirnya, menang 2-6 6-3 3-6 6-4 6-3.

Para pemain muda menunjukkan mengapa masa depan tenis berada di tangan yang aman. Dengan melakukan sejumlah pukulan menakjubkan di depan penonton yang terpesona pada Philippe Chatrier.

Alcaraz, 21, memulai pertandingan dengan lambat. Kalah delapan kali dari 10 game pertama. Namun berhasil bangkit kembali dalam pertandingan yang berlangsung terus menerus selama empat jam sembilan menit yang melelahkan.

Petenis Spanyol, yang merupakan pemain termuda yang mencapai final grand slam di ketiga permukaan, kini berpeluang memenangkan gelar grand slam ketiganya di final hari Minggu. Di mana ia akan menghadapi Alex Zverev atau Casper Ruud.

“Mungkin pertandingan tersulit yang pernah saya mainkan dalam karir singkat saya adalah melawan Jannik,” kata Alcaraz dalam wawancara di lapangan setelah pertandingan. ”

Disoraki oleh riuhnya penonton yang menampilkan banyak bendera Spanyol dan kaos sepak bola, Alcaraz kemudian mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka terhadap bahasa ibunya.

Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dalam thriller lima set

“Kepada warga Spanyol yang hadir di sini, kepada semua penutur bahasa Spanyol, terima kasih banyak telah datang.” Katanya yang disambut sorak sorai. “Sebenarnya saya merasa mendapat kehormatan untuk bermain di depan. Anda di setiap pertandingan. Terima kasih dari hati dan sampai jumpa di final.”
Klasik Prancis Terbuka
Sinner, 22, yang akan menjadi pemain nomor 1 dunia baru pada hari Senin. Memulai dengan awal yang baik. Mematahkan servis Alcaraz di game pembuka pertandingan.

Servis Alcaraz kembali dipatahkan pada servis game berikutnya. Saat Sinner memimpin 4-0 di awal berkat servis yang keras dan pukulan groundstroke yang keras.

Terdapat jeda singkat bagi Alcaraz, yang mendapatkan kembali salah satu break dari servisnya, namun Sinner menemukan kekuatan lain untuk mematahkan servis petenis Spanyol itu untuk ketiga kalinya sebelum menutup set pembuka dengan nyaman.

Alcaraz masih belum bisa menjawab kekuatan dan akurasi lawannya yang tiada henti dan melakukan sejumlah kesalahan sendiri di awal set kedua saat ia berusaha menemukan jalan melewati Sinner yang sejauh ini sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *