Para pejabat AS melakukan pengiriman senjata ke Israel satu per satu bersama menteri pertahanan untuk membantah klaim penundaan Netanyahu
Para pejabat Amerika membahas penjelasan baris demi baris mengenai ratusan pengiriman senjata AS ke Israel dalam pertemuan minggu ini dengan menteri pertahanan negara tersebut dalam upaya untuk membantah klaim Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa pemerintahan Biden menunda bantuan militer.
Pertemuan dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant terjadi di tengah meningkatnya perselisihan antara pemerintahan Biden dan Netanyahu. Yang mengklaim bahwa persenjataan ditunda karena rasa frustrasi yang mendalam dari Washington. Ini adalah perselisihan terbaru antara kedua sekutu tersebut, yang berbeda pendapat mengenai taktik perang Israel di Gaza.
Para pejabat Amerika yang bertemu dengan Gallant minggu ini mengundang para ahli dari seluruh pemerintahan untuk terlibat dalam diskusi “profesional ke profesional” yang membahas secara rinci kondisi pengiriman amunisi saat ini.
“Kami mempunyai kesempatan yang sangat baik untuk duduk bersama para ahli dari seluruh sistem kami dan membahas setiap kasus.” Kata seorang pejabat senior pemerintah AS. “Ini adalah salah satu kemitraan keamanan paling kompleks yang kami miliki, salah satu yang paling beragam.”
Para pejabat AS melakukan pengiriman senjata ke Israel
CNN meninjau data pelacakan penerbangan yang tersedia untuk umum yang menunjukkan bahwa aliran penerbangan kargo militer AS dan Israel telah tiba di Israel sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.
Seorang pejabat AS mengkonfirmasi bahwa penerbangan yang diidentifikasi oleh CNN membawa bantuan militer ke Israel dari persediaan AS.
“Penerbangan ini mewakili aliran bantuan Departemen Pertahanan dan menyoroti bahwa Israel juga menggunakan kontrak udara untuk mengirimkan bantuan keamanan,” kata pejabat itu.
Dengan meninjau data pelacakan penerbangan dari ADS-B Exchange dan Flight Radar 24. CNN dapat mengidentifikasi setidaknya 68 penerbangan berbeda antara pangkalan Angkatan Udara AS dan Israel. Jumlah tersebut mencakup penerbangan militer AS dan jet kargo yang dikontrak Israel.
Oktober dan Januari mempunyai jumlah penerbangan terbanyak, masing-masing 15 dan 14. Namun setiap bulannya rata-rata ada sekitar lima penerbangan pengiriman militer ke Israel, menurut data.