Berita Terviral : Ramai Pria Pengangguran Punyai 4 Istri, Sumber Penghasilannya Membuat Geleng Kepala. Aneh tetapi riil, seorang pria namanya Ryuuta Watanabe, 35, asal Sapporo, Jepang, membuat ramai negaranya karena style hidupnya yang tidak konservatif. Watanabe diberitakan tinggal serumah dengan 3 dari 4 istrinya, yang kabarnya rukun keduanya.
Walau sebenarnya, dia sudah jadi pria pengangguran sepanjang sepuluh tahun lama waktunya. Lantas darimanakah sumber penghasilannya? Dikutip Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (08/01/2024), sejauh ini Watanebe tergantung pada istrinya untuk keperluan keuangan.
Cerita kehidupan poligami itu disiarkan di tayangan informasi AbemaTV Jepang, Abema Prime, dan memacu pembicaraan hangat di kelompok masyarakat di situ. Karena, poligami adalah suatu hal yang dengan cara resmi dilarang di negara itu.
Maka untuk menghindar dari hukum poligami di Jepang, ke-4 istrinya sekarang ini ada dalam apa yang dikenali sebagai ‘hubungan hukum adat’ dengannya. Tetapi, mereka merencanakan mendaftar pernikahannya dan mencerai Watanabe, satu demi satu, hingga mereka dapat ambil nama keluarga ‘Watanabe’. Nama keluarga akan diturunkan ke beberapa anaknya.
Saat diwawancara oleh AbemaTV, Ryuuta Watanabe mengutarakan menyukai semua istrinya dengan yang masih sama.
“Saya benar-benar menyenangi wanita . Maka, saya ada pada kondisi ini. Pencinta anjing pasti bersimpati. Saat kamu memperbesar anak anjing, kamu harus ingin menjaga lainnya, kan? “
“Saya menyenangi wanita dan saya menyukai mereka secara sama dengan,” ucapnya ke AbemaTV, merilis Oddity Central.
Berita Terviral : Ramai Pria Pengangguran Punyai 4 Istri, Sumber Penghasilannya Membuat Geleng Kepala
Pria pengangguran berumur 35 tahun itu tinggal dengan ke-3 istrinya dan mereka share satu ruang tidur dengan beberapa anak mereka.
Istri pertama Watanabe berumur 27 tahun, dan istri ke-2 dan ke-3 masing-masing berumur 24 tahun dan 22 tahun. Dia mempunyai dua anak yang masing-masing berumur dua dan setahun dengan istri pertama kalinya. Dan bersama istri ke-2 nya, dia mempunyai seorang anak berumur 5 bulan.
Watanabe tidak menerangkan argumen istri keempatnya tidak tinggal dengannya. Tetapi, pasangannya lainnya benarkan jika ada istri lain. Menurut ke-4 istrinya, mereka mengetahui sejak awal kali jika mereka bukan salah satu pasangan romantis Watanabe, dan tahu jika ia tidak bekerja.
Untuk mereka, hal tersebut tidak jadi permasalahan. Istrinya kerja sama untuk tutupi pengeluaran per bulan keluarga sekitaran 850.000 yen (Rp91 juta). Sementara, Watanabe diberikan tugas untuk lakukan semua tugas rumah.
Ini ialah dinamika keluarga yang tidak biasa untuk beberapa warga Jepang yang patriarki. Tetapi, hal itu tidak jadi permasalahan untuk mereka semua.
“Saya anggap tidak ada permasalahan dengan itu [poligami],” kata Watanabe.
Dia juga memberikan contoh seperti Tokugawa Ienari yang disebut shogun kesebelas dan terlama di zaman shogun Tokugawa yang mempunyai 53 orang anak. Dia sebelumnya pernah bergurau ingin membuat sejarah dengan mempunyai 54 orang anak.
Watanabe memvisualisasikan ke-4 istrinya sebagai, “bukan keluarga, tapi lebih dari rekan”. Istri-istrinya tidak mempersoalkan penuturannya. Kebalikannya, mereka kerap beri pujian daya tarik dan kemampuan Watanabe dan dengan suara bundar mengatakan support mereka kepadanya sepanjang program Abema Prime.
Saat keluarga yang berpoligami ditanyakan bagaimana menerangkan hal tersebut ke beberapa anaknya, Watanabe menjelaskan mereka akan pikirkannya sendiri.
Sementara salah satunya istrinya menjelaskan, mereka akan berusaha menerangkan ke beberapa anaknya jika tidak seluruhnya keluarga itu sama supaya mereka dapat tumbuh tanpa prasangka.