Tentang Saham Citra Nusantara Cemerlang Incar Perkembangan Penghasilan sampai 30% Selesai IPO. PT Citra Nusantara Cemerlang Tbk (CGAS) akan memperlebar sayapnya selesai menyelesaikan penawaran umum pertama saham (initial publik offering/IPO). Akhirnya, Perseroan optimis dapat capai perkembangan penghasilan dan keuntungan pada 2024
Direktur Khusus Citra Nusantara Cemerlang Andika Purwonugroho menjelaskan, faksinya menarget kenaikan penghasilan sekitaran 20-30% dan keuntungan sekitaran 4-5% pada 2024. Ini ingat, perusahaan akan menambahkan jumlah depo gas dan meningkatkan fragmen retail.
Sasaran kami memang pada tahun 2024 itu ada kenaikan sekitaran 20-30% dari segi revenue (penghasilan). Selanjutnya dari segi keuntungan kami bidik naik sekitaran 4-5%,” kata Andhika dalam pertemuan jurnalis Citra Nusantara Cemerlang, Senin (8/1/2024).
Dia meneruskan, yang akan datang, Citra Nusantara Cemerlang terus akan memgembangkan fragmen pelanggan. Dalam 5 tahun di depan, Perseroan bukan hanya mengincar fragmen pelanggan industri besar, namun mulai buka kesempatan untuk fragmen yang menengah dan kecil.
“Kami ada roadmap 5 tahun di depan bukan hanya industri besar, tetapi ke menengah dan kecil itu menjadi concern kami di depan bagaimana juga fragmen ini jadi kesempatan untuk kami,” katanya.
Yang akan datang, dia menerangkan, selainnya meningkatkan LNG dengan memakai dana hasil IPO, CGAS merencanakan lakukan pengembangan usaha ke sejumlah wilayah dengan membuat mother station baru lebih dekati sasaran pasar, yaitu di Grobogan Purwodadi, Jawa tengah dengan kemampuan plant 1,5 MMSCFD dan mother station di Majalengka memiliki plant 1 MMSCFD, dan mother station di Manyar, Gresik, Jawa Timur memiliki plant 2 MMSCFD.
Keinginannya dengan pembagian lokasi usaha, Perseroan bisa mencapai dan layani semakin banyak customer dari beragam fragmen.
Tentang Saham Citra Nusantara Cemerlang Incar Perkembangan Penghasilan sampai 30% Selesai IPO
Ia sampaikan, selama ini CGAS tawarkan harga bersaing yang dapat membuat penghematan ongkos untuk pelanggan metering yang terkalibrasi. Hingga dapat mendapat hasil penggunaan CNG dengan terarah dan tepat.
Jaringan distribusi Perseroan atau substansi anak juga menyebar di Pulau Sumatera dan Jawa. Karena itu sekarang ini CNG dapat semakin gampang didapat pelanggan. CGAS mengaplikasikan program SCADA yang terpadu, hingga pelanggan dapat pastikan pengangkutan CNG sama sesuai agenda. Perseroan selalu lakukan protektif pemeliharaan pada equipment. Seperti PRS (Pressure Reduction System), CNG Tubeskid, GTM, metering dan peremajaan equipment yang terbangun dan terencana,” tutur Andika.
Selanjutnya, dia mengutarakan, lewat taktik penganekaragaman produk. CGAS yakini bisa jadi opsi untuk pelanggan yang cari alternative gas untuk sumber energi untuk kepentingan industri. Hingga tetap berkembang dengan berkaitan dan memberi kontributor yang makin berguna untuk khalayak luas.
Untuk LNG station yang hendak dibuat masih pada proses peraturan. Sasarannya pembangunan itu dapat diawali pada kwartal I 2024 dan commisioning pada tahun akhir ini.