Lanjut Bantuan sosial Beras sampai Juni 2024, Jokowi Kalkulasi Bujet

Lanjut Bantuan sosial Beras sampai Juni 2024, Jokowi Kalkulasi Bujet. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan, pemerintahan sedang lakukan penghitungan bujet berkaitan gagasan untuk menambah jumlah peruntukan pendistribusian program bantuan sosial beras s/d Juni 2024.

RI 1 juga mengutamakan, pemerintahan terus akan lakukan beberapa upaya vital supaya program pro masyarakat yang digiatkan pemerintahan bisa jalan sama sesuai keinginan.

Ini hari telah diterima ya untuk peruntukan bulan Januari, seterusnya akan diterima kembali untuk bulan Februari dan Maret . Maka, sekarang ini kita sedang berusaha supaya Kontribusi Pangan bulan April, Mei dan Juni bisa diteruskan memerhatikan keadaan APBN,” tutur Jokowi waktu membagi bantuan sosial beras di Kota Serang, Banten, d ikutip Selasa (9/1/2024).

Kepala Tubuh Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, data yang menerima faedah yang sekarang ini diterima dari Kementrian Koordinator Sektor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sudah lewat proses klarifikasi beragam faksi yang berkuasa. Hingga ketepatannya bisa dipertanggungjawabkan.

“Data yang sekarang ini ada tentu saja asal dari Kemenko PMK, dan ini telah lewat klarifikasi di beberapa tempat salah satunya BPK dan BPKP. Nach, data ini selanjutnya dites dan pemutakhiran datanya dilaksanakan tiap bulan sekali sampai dengan 3 bulan sekali dan ketepatannya terus diperbarui smoothing,” bebernya.

Lanjut Bantuan sosial Beras sampai Juni 2024, Jokowi Kalkulasi Bujet

Lanjut Bantuan sosial Beras sampai Juni 2024, Jokowi Kalkulasi Bujet

Seirama, Direktur Khusus Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menerangkan. Program bantuan sosial beras adalah program pemerintahan dengan daya capai faedah yang luas dalam masyarakat.

Hingga program ini dipandang jadi benar-benar efisien saat tingkatkan kesejahteraan warga. Menurut dia, sekarang ini stock Bulog memenuhi untuk melakukan program kontribusi pangan sepanjang beberapa waktu di depan.

Barisan pekerja memandang pendistribusian program bantuan sosial 2024 riskan diplomatisasi menjelang Pemilu yang hendak diadakan 14 Februari 2024. Adapun beberapa program bantuan sosial diperkirakan mulai cair pada Januari ini, dimulai dari Program Keluarga Keinginan (PKH). Bantuan sosial beras 10 kg, Kontribusi Pangan Non Tunai (BPNT), sampai Program Indonesia Pandai (PIP).

Presiden Federasi Serikat Pekerja Semua Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban melihat program bansos yang hendak dikeluarkan Januari-Maret 2024 memanglah bagus. Namun, sekarang ini dia menyaksikan itu telah penuh dengan kebutuhan.

“Sebahagian warga akan memandang jika kontribusi ini tidak murni kembali jika disaksikan dari segi kontribusi murni. Tapi satu persyaratan untuk kampanye,” kata Elly ke Liputan6.com, Senin (8/1/2024).

Menurutnya, semua saat ini disangkutkan Pemilihan presiden. Di mana ada anak Presiden yang mencalonkan diri, ditambahkan ada faktor ketidaknetralan Presiden sekarang ini.

Elly tidak menyanggah bila pendistribusian bantuan sosial sekarang ini akan memunculkan kontra dan pro. Hingga, dia memiliki pendapat seharusnya itu disetop hingga sementara pemilihan presiden selesai.

“Memang ini program pemerintahan. Kalaulah harus digerakkan sekarang ini, dapat kah ditegaskan jika kontribusi yang tersebar ialah dari pemerintahan. Tetapi tidak dari partai politik,” tegas ia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *