Tindakan Perduli Oase Cabinet Indonesia Maju dan Kemendagri Sasar Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kebersamaan Zaman Cabinet Indonesia Maju (OASE Cabinet Indonesia Maju) bersama Kemendagri salurkan beberapa dana untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan korban musibah puting beliung Dusun Ilepadung Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Data pengungsi menurut BPBD per 23 Januari 2024 sekitar 6.302 jiwa yang menyebar di sejumlah kecamatan. Adapun jumlah kontribusi yang dibawa ke lokasi evakuasi mencakup 200 boks susu, 4.000 masker, 1.000 paket perlengkapan mandi, 1.000 paket perlengkapan makan, 1.500 pakaian kaos dobrak masker, 50 kasur busa, 100 selimut ukuran 120 x 180 cm, 100 ember, 100 gayung, 200 trash bag, dan paket bahan makan untuk dapur umum berbentuk sayur mayur, bumbu dapur, telur, gula, garam, kecap, dan bumbu masak.
Ketua Sektor IV TP-PKK Pusat Safriati Safrizal mengatakan, tindakan perduli dilakukan pada Rabu dan Kamis 24-25 Januari 2024.
“Lokasi pertama sebagai konsentrasi pendistribusian kontribusi berada di Posko Evakuasi Boru yakni SD Kristen Kemiri. Katanya dalam info tercatat, Sabtu (27/1/2024).
Lokasi pendistribusian kontribusi seterusnya berada di SMP Wulanggitang, dengan perincian kontribusi yang diteruskan mencakup susu, masker, kaos sampai peralatan makan.
Tindakan Perduli Oase Cabinet Indonesia Maju dan Kemendagri Sasar Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Penerapan penyerahan kontribusi hari awal berjalan pada keadaan cuaca ekstrim berbentuk hujan dan angin ribut di lokasi evakuasi.
Pada Kamis 25 Januari, tindakan perduli dilaksanakan di Posko Evakuasi Konga. Lokasi pertama berada di Posko Baru dan lokasi ke-2 di Dusun Bokang.
Pembimbing OASE Iriana Jokowi dan seluruh Anggota OASE yang dipimpin Tri Tito Karnavian memberi banyak perhatian ke pengungsi terutama. Ibu dan beberapa anak supaya selalu terlindungi gizinya dan memperoleh susu saat di pengungisan.
Selainnya ke lokasi evakuasi. Dialokasikan kontribusi bahan makanan dan bumbu dapur ke Dapur Umum di sejumlah lokasi di Posko Boru dan Posko Konga.
Safriati Safrizal sampaikan, aktivitas ini adalah bentuk perhatian yang perlu dikerjakan dan jadi perhatian.